Jumat, 07 Agustus 2009

lamunan

Posted on 01.40 by halomoan

Ragaku yang terduduk dalam lamunku kini

tiada menorehkan senyuman abadi lagi

Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam

hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi

Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku

Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku

Namun saat akan ku cari jalan keluar

mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?

Suatau masa depan cerah tanpa dirinya

atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati

Dalam kebimbangan raga dan pikiranku

yang selalu tertuju pada sisi terburuk,

cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku

Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu

No Response to "lamunan"

Leave A Reply